Pada moment hari kemerdekaan Republik Indonesia, sebaiknya kita mulai mengajarkan arti kemerdekaan dan perjuangan pada anak. Selama ini mungkin anak-anak masih belum tahu makna sebenarnya dari kata-kata tersebut. Bahkan, berbagai macam kegiatan yang anak ikuti pada 17 Agustus, seperti upacara atau lomba-lomba, mungkin hanya dianggap sebagai ajang seremonial saja, tanpa ada makna yang mereka ketahui di balik itu semua. Hal yang perlu kita ajarkan antara lain sifat saling menyayangi, pantang menyerah, dan bersabar.
Mengajarkan arti kemerdekaan dan perjuangan membuat anak-anak bisa memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Hal ini dilakukan agar anak bisa mencintai negara tempat mereka tinggal saat ini. Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan untuk menghargai jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Sikap itu membuat anak-anak siap bertumbuh menjadi pribadi yang disiplin, serta bangga dengan negara dan para pahlawannya.
Dalam rangka mengajarkan arti kemerdekaan kepada peserta didik, maka TKIT Asy Syaffa mengadakan upacara kemerdekaan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019 mulai pukul 07.30. peserta didik mengenakan seragam hijau dan bunda guru mengenakan seragam batik bewarna biru. Petugas upacara pada kesempatan ini dipercayakan pada kelas B1.
Upacara dimulai dengan pemimpin upacara yaitu Mas Sultan Arkaan Pasha memasuki lapangan upacara dan menyiapkan barisan. Pembina upacara diamanahkan kepada Ibu Soemijati yang memimpin berdoa dan membacakan Rukun Islam.
Selain dengan upacara, anak anak mengikuti pawai dengan berjalan kaki sembari memegang bendera merah putih. Pawai ini dilakukan di sekitaran sekolah yaitu mengelilingi Kampung Tulung. Anak anak terlihat senang dan antusias karena kegiatan ini adalah pertama bagi mereka. Warga Tulung pun senang dengan pemandangan ini terutama anak anak kecil yang kami lewati.