Rasulullah SAW membaca Al Quran dengan tartil, tidak lambat, tetapi juga tidak cepat. Sebagaimana diperintahkan oleh Allah Ta’ala, dan beliau membaca satu per satu kalimat. Sehingga satu surah dibaca lebih lama daripada kalau dibaca biasa.
Rasulullah bersabda bahwa orang yang membaca Al Quran kelak akan diseru:
Bacalah, telitilah, dan tartilkan sebagaimana kamu dahulu di dunia mentartilkannya, karena kedudukanmu berada di akhir ayat yang engkau baca.
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Selasa, 25 Januari 2022 Guru KB-TKIT Asy Syaffa melaksanakan tahseh dengan supervisor dari UMMI Foundation Surabaya. Bertempat di ruang perpustakaan, para guru membaca Al Quran dengan disimak oleh Ustadz Baihaqi untuk diteliti kualitas bacaan para guru di lembaga. Dilanjutkan dengan membaca ghoroibul Quran (bacaan yang memiliki kekhususan dan jarang ditemui) dalam ayat Al Quran.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan masyarakat agar anak-anak mendapatkan pendidikian yang baik dan berkualitas. Di KB-TKIT Asy Syaffa anak-anak mendapatkan pendidikan agama Islam, diantaranya adalam pelajaran membaca Al Quran menggunakan metode Ummi.
Membaca Al Quran diawali dengan belajar mengenali huruf Hijaiyah serta harakat fathah kemudian dilanjutkan dengan membaca huruf sambung di tahap berikutnya. Mendidik anak di usia dini bagai mengukir di atas batu, tetapi sebaliknya, memberi pemahaman kepada orang yang sudah lanjut usia bagai mengukir di atas air, mudah hilang dan lupa.
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Quran dan yang mengajarkannyaâ€